Alumni News

Privilese: Bukan Hanya Dinikmati, tapi Juga Dibagi

Memaknai Maksud dari Resiliensi

Sudah lebih dari 4 tahun, Muhammad Nur Setia Budi telah menyelesaikan dunia perkuliahan. Datang dari XLFL Batch 4, Budi biasanya Ia dipanggil, kembali duduk bersama tim Newsletter XLFL untuk berbagi pikiran reflektifnya mengenai perubahan rutinitas yang terjadi akibat pandemi, dan bagaimana perubahan tersebut mendorong diri dan banyak orang-orang sekitarnya untuk memaknai diri menjadi manusia yang tahan banting.

Read More

The Circle of Empowerment

The Initial Dot – Where It All Started

“Empower others, empower yourself.”

That quote struck Adham, a Batch 4 alumnae of XLFL programme,  and it has become his leading principle. He embraced that when we do our best in helping and supporting others by investing our energy and channeling our great enthusiasm, we simultaneously push ourselves to be the better version of ourselves too. Adham has felt this himself. Despite the gradual process, he eventually came to realize that he could take on any challenge thrown at him in the future as his confidence has grown emboldened.

Read More

Paham Hukum

Raudhatul Jannah XLFL Batch 7

Inspirasi bisa datang dari mana saja, kapan saja, bahkan oleh siapa saja, hal ini juga dirasakan dan dibuktikan oleh Raudha, ‘’Waktu itu sempat datang ke seminar anak kedokteran yang juga awardee XLFL dan mereka membuat ikatan anak kedokteran XLFL, kenapa tidak kita buat versi hukumnya?’’ Raudha pun mengajak temannya Boy yang juga berkuliah di tempat yang sama, Universitas Syiah Kuala, dan juga awardee XLFL batch 8 untuk membuat suatu platform untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia mengenai hukum. Menurut Raudha, hukum bukan hanya konsumsi untuk mahasiswa, akademisi atau praktisi di bidang hukum saja, tapi masyarakat Indonesia juga harus paham hukum.

Read More

Menabung Kebaikan bersama Zakiyah Salsabila

Bagi Zakiyah, memberikan dampak baik kepada orang lain adalah sebuah keharusan. Seorang perempuan lulusan IPB ini tengah mengerjakan berbagai program berbagi ilmu kepada teman-teman muda lewat berbagai macam program yang ia sudah peroleh selama ini. Tahun ini, Zakiyah tengah menyelesaikan proyek IPB Outsco (Outstanding Student College) dengan hasil yang baik, sementara merintis serial siniar (podcast) dan YouTube yang menceritakan kisah-kisah inspiratif secara nasional.

Mari kita simak ceritanya!

Read More

Berpikir Bagaimana Berpikir Bersama Cania Citta

Cania Citta, Head of Content di Geolive, salah satu media edukasi politik berbasis sains dan nalar di Indonesia, yang sosoknya tidak dapat dipisahkan dengan scientific thinking.

 

Awal Kisah dan Perjalanan

Cania memulai perjuangan hidupnya dengan bekerja di media yang sering mempublikasikan hasil pemikirannya sejak mahasiswa di jurusan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Dengan cara ini, Cania mampu mengeksplorasi dunia politik, sosial, dan ekonomi yang juga menjadi makanan sehari-hari di kampus.

Read More

Tahun Berganti, Semangat Positif Harus Naik Lebih Tinggi

“Banyak hal yang tidak dapat dikontrol dalam hidup seperti tuntutan atasan, omongan teman, permasalah keluarga, hingga Pandemi Covid-19 ini, tetapi ada satu hal yang dapat dikontrol yaitu diri sendiri. Oleh karena itu diakhir tahun 2020, marilah berfokus untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri sendiri serta memikirkan strategi baru untuk menyambut tahun 2021 agar tetap bisa memberikan semangat positif bagi diri sendiri dan lingkungan.” –Jessica Farolan-

Tidak terasa hampir satu tahun, kita menjalani masa Pandemi Covid-19 dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara terbatas dan tentunya berdampak luas bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Tak terkecuali Jessica Farolan seorang Psychological Health Trainer di Aethra Learning Center yang merupakan biro penggembangan sumber daya manusia berbasis psikologi positif serta informasi terkait kesehatan mental. Jessica akan berbagi cerita terkait perubahan-perubahan kegiatan yang dialami serta bagaimana menyambut tahun 2021 meskipun tetap berada di kondisi pandemi ini.

Read More

To Serve, Not to be Served – A 2020 Kaleidoscope from Maluku

George Raden Mas Said – XLFL Batch 1
A Doctor in Puskesmas Perawatan Laimu, Maluku Tengah, Maluku


“The only thing that differentiates one another this year is people’s ability to display & process gratitude.”

These are the words that came from George when I asked him a single sentence to elaborate on the year 2020. While most people are busy chasing productivity and new activities, George chooses to be busy being grateful. In his perspective, which I personally also agree with, everyone faces the same episodes this year, but the coping mechanisms from each of them are different. Although the process is different, what’s lacking the most in the “finish line” is how one could stay grateful this year.

Read More

Memperjuangkan Lingkungan (di Masa Pandemi): Abe dengan World Cleanup Day Indonesia

Permasalahan sampah di Indonesia sudah tidak asing lagi terdengar dan menjadi isu lingkungan yang sangat membutuhkan penanganan yang serius dan berbeda. Hal ini dikarenakan dampaknya yang berlarut dan menimbulkan efek lainnya yang mengganggu berbagai sektor kehidupan, utamanya di kota-kota besar. Hal ini menggelitik seorang Andy Bahari—lebih sering disapa sebagai Abe—untuk mencari solusi dan memperpendek dampak yang ditimbulkan dari permasalahan sampah ini.

Read More

Budaya, Beasiswa, dan Budidaya

Jadi kangen sama suasana jajanan kaki lima. Tentunya berada di sini, bikin aku kangen keluarga, makanan, kenyamanan, kadang kangen juga dengerin suara adzan, apalagi nongkrong bareng sama teman – teman di Indonesia.

Rindu itu berat, dan suasana jajanan kaki lima setelah keluarga adalah hal-hal yang paling membuat rinduku dengan Indonesia begitu banyak.

Read More

Berkontribusi, Mulai dari Daerah Kelahiran hingga Indonesia

Ahmad Bismillahi Normansyah, XLFL Batch 1 Bandung, CoFounder Jong Situbondo dan Putra Daerah Membangun.

 

“Berawal dari kerjasama dengan teman-teman se-organisasi mahasiswa Kabupaten Situbondo dan dengan semangat persatuan serta cinta kota kelahiran, Bisma membangun Jong Situbondo (@JongSitubondo) pada tahun 2011. Selain berfokus pada Kabupaten Situbondo, Bisma bersama teman-temannya juga merangkul pemuda Indonesia yang memiliki organisasi kedaerahan lainnya dan tergabung dalam forum Putra Daerah Membangun (@putradaerah_id). Menurut Bisma, ada 4 hal yang harus diperhatikan saat ingin membangun sebuah organisasi yaitu cari masalah dasar, cari jalan keluar terbaik, kemudian membentuk sebuah alat untuk mengerjakan solusi dan menunjukkan kesungguhan untuk mencapai tujuan akhir.”

Read More