Alumni News

“Jembatan” Pendidikan untuk Anak Indonesia!!

“Gerakan Anak Muda Produktif Indonesia (Gampi)”

Warm Interview with Family, Luh Rika – XLFL Batch 5. Berbicara tentang Anak Muda, tidak akan ada habisnya, Anak Muda Indonesia selalu saja punya banyak cerita hebat yang bisa dibagikan bersama semangat juangnya yang tinggi dengan cara kreatif untuk berkontribusi pada Negeri. Salah satunya adalah Luh Rika, Alumni XLFL Batch 5, yang membangun bangsa melalui “jembatan” pendidikan untuk anak muda Indonesia.

Read More

What’s Behind the Lens

Sometimes we wonder why the picture of our friends that we captured doesn’t look that good, or that something was missing. The same thing might also happen at the time you captured a scenery, activities in a social event, or anything that you can name. But this problem might not be that big for one of our XLFL Alumni, ‘Aaf Shiddiq Perwira’ from XLFL Batch 5 Jakarta.

Read More

Bekerja di ‘New Normal’

Muhammad Arif Henryawan – Alumni XLFL Batch 6
SCM Operations Agent at A.P. Moller – Maersk

 

Hi Arif, apa kabar? Boleh diceritakan mengenai kegiatannya saat ini?

Halo, kabar baik! Sebelumnya, terima kasih atas kesempatan ini, “it’s good to be home again”. Sekarang saya bekerja di salah satu perusahaan logistik multinasional di Jakarta. Selain itu, juga sedang berusaha untuk terus sehat, tidak stress dan mempelajari hal-hal baru untuk tetap produktif di masa pandemi ini.

Read More

Viewing Agility in the Workplace, How?

Rininta Muthia Syahrir – Alumni XLFL Batch 4
Senior Business Development Specialist

About Rininta
Meet Rininta Muthia Syahrir, an Universitas Padjadjaran (Unpad) graduate and XLFL Batch 4 Bandung. Her friends are used to calling her “Irin.” Currently, Irin is a Senior Business Development Specialist, focusing on handling the digital category in one of the biggest and leading e-commerce in Indonesia. She began her journey as a Business Development Specialist in July 2018. With the given role, Irin imagines herself as the “CEO” of her own product in the digital category that she is responsible for. To be specific, she develops the intangible products, such as data packages, electricity tokens, or mostly in charge of developing and managing the billings in her company.

Read More

Synergizing Agility

An Interview with Kenny Hutomo – Alumni XLFL Batch 6
Commercial Management Trainee of L’Oreal

Kenny Hutomo

We’ve probably heard the term “New Normal” countless times since the day it was first coined due to the Covid-19 pandemic. After three months of working from home and having to do everything virtually, companies have come with various policies in response to the decision that’s been made by the government. But the question is, are you even ready to face the so-called “New Normal”?

Read More

Presence, Agility, and Perseverance

An Interview with Dhito Satrya – Alumni XLFL Batch 2
Founder, Owner, and Managing Director of NAMA Studios

Dhito Satrya

I’ve always thought that I was the first Prasmulyan to ever enter XL Future Leaders, until I met Satrya. Satrya was my senior on campus and although we’re 6 years apart, and that I never met him in person, his brand NAMA Studios has left a great impression on us as students and his juniors. Having known NAMA Studios before the owner himself, I have always been impressed by their overall strategy as a business. Starting from how they manage their orders, to maximizing the power of storytelling to help resonate the brand with its audience.

Read More

Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bahar Sangkur (XLFL Batch 2) – Tim Nusantara Sehat XII

 

Halo Kak Bahar! Apa saja kesibukkan Kakak saat ini? Boleh diceritakan, Kak?

Saat ini saya ditugaskan oleh Kementrian Kesehatan bersama enam tenaga medis lainnya, yang terdiri dari perawat, bidan, sanitarian, ahli epidemiologi, ahli gizi, dan analisis laboratorium untuk 2 tahun pengabdian di pedalaman Sulawesi. Lokasi penugasan berada di Lembah Napu, tepatnya di Puskesmas Maholo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Wilayah kerja kami termasuk dalam kategori sangat terpencil, rawan konflik bersenjata, dan daerah endemik penyakit “purba” schiscosomiasis (demam keong) yg di Indonesia hanya ada di wilayah kerja kami. Saya melakukan pengabdian di tempat ini karena saya ingin merealisasikan salah satu impian masa kecil saya, yaitu melakukan pelayanan kesehatan di beranda terdepan NKRI. Dan di bulan ini tepat satu tahun saya bertugas sebagai Tim Nusantara Sehat.

Read More

Kerjain Aja Dulu

Lukas Jhon Sulo Palayukan (XLFL Batch 5) – Client Solution Executive at iProspect Valuklik – Dentsu Aegis Network Indonesia

 

Hi Kak Jhon, senang mendapat kesempatan untuk mewawancarai Kakak kali ini! Boleh diceritakan mengenai kegiatan Kakak saat ini?

Hi! Terima kasih juga buat kesempatannya. Semoga dapat menginspirasi pembaca tentang apa yang saya share kali ini. Sekarang kegiatan saya lagi berfokus untuk menambah ilmu dan membangun professional portfolio di kantor selama waktu kerja. Mengapresiasi diri dengan me-time di akhir minggu, dan menjadi pengurus di Bryan Gunawan Project 2020.

Read More

An Interview with Katrina Wardhana (Founder of Art for Refuge) Compassion Above All

 “What’s challenging is not about becoming a woman who leads, but more about becoming a youth that is able to lead”

That was the answer that I received from Katrina, during our virtual interview when I asked her about the challenges and obstacles she’s been facing as a woman-leader. Being a leader at the age of 18 and having to run a social initiative program, while still having to pursue her degree abroad was never an easy job. Katrina puts herself in each of those outlets, and one of her keys to keeping all things in balance is compassion.

For some of us, oftentimes compassion could be such a challenging and heavy word. Let’s be honest here. Giving, showing affection, being empathetic, being aware and immersed in our surroundings wasn’t something that is easy to do. There’s our ego that plays alongside our hearts when we’re about to leap on to a more compassionate decision. But during my interview with Katrina, she told me about her journey of developing Art for Refuge (AFR), a social initiative program focusing on providing art classes for refugees, where compassion plays one of the most important roles in the process.

Read More

Pemberdayaan Dimulai dari Diri Sendiri Bukan Orang Lain

Asri Wijayanti  – XLFL B5 Surabaya – Founder Jahitin

Asri merupakan alumni Universitas Brawijaya dan pendiri “Jahitin” sejak ia berada di semester 5 bangku perkuliahan. Jahitin merupakan first online personal tailor platform.

Alasan membuat jahitin

Berangkat dari kesulitan Asri untuk menemukan penjahit di kotanya sejak ia SMP dan berlanjut hingga kuliah. Sampai suatu saat pada tahun 2016, ia menemukan penjahit di Kota Malang dengan hasil jahitan yang memuaskan dan waktu yang cepat meskipun berada di lokasi yang tidak strategis, sulit dijangkau, dan jauh dari pusat kota. Dari situ ia tahu bahwa lokasi penjahit tidak mempengaruhi kualitas hasil jahitan. Karena tidak semua penjahit mempunyai modal untuk membuka butik di lokasi yang strategis.

Perjalanan jahitin hingga saat ini

Saat mulai terbentuk, jahitin berfokus agar penjahit bisa mendapatkan pesanan secara online. Pada tahun 2019, Asri berpikir untuk meningkatkan kualitas penjahit meskipun jahitin adalah sebuah usaha sosial. Pelanggan berharap hasil pesanan bagus, sesuai keinginan, dan tepat waktu. Muncullah ide untuk membuat “Jahitin Akademi”. Program ini berhasil bekerja sama dengan Kementerian Desa Tertinggal dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Program ini berfokus untuk memberdayakan penjahit lokal agar mendapatkan pelatihan menjahit, literasi keuangan, dan pengelolaan limbah tenun dengan cara yang mudah. Jahitin akademi telah memberdayakan penjahit lokal di Sumba Barat, Aceh Singkil, Gorontalo, Lombok, dan beberapa daerah lain.

Read More