Student Stories

Ketua Ikatan Alumni XL Future Leaders Batch 5

Words by
Debby Laurentina and Siti Farhana (Alumni Batch 5, Jakarta)

Dua tahun perjalanan di XLFL memberikan banyak kesan dan pembelajaran bagi seluruh awardee, tidak terkecuali Bradley Gunawan. Bersamaan dengan National Conference yang menandakan telah selesainya perjalanan XLFL bagi para awardee Batch 5 (yang kini dikenal dengan FL005), Bradley dipercaya oleh teman-teman Batch 5 untuk menjadi ketua angkatan FL005.

Read More

… And the Journey Begins

Words by Atsila Malik (Batch 7, Bandung)

I arrive before 8.30am, feel excited yet nervous to the toes. This is going to be something that may change my life forever! I have to stretch myself to make me feel that it’s real. I am here!

Read More

CARAMELIZE THE CRITICISM

Words by Tias Kidung (Batch 4 – Malang)

Jakarta, November 14, 2015.

XL Future Leaders National Conference. 10 pm.

I was sitting on my chair in the middle of a big crowd, 150 students to be exact. I was busy with my thought. I was a bit nervous. A voice came to my mind, “They are amazing and you are nothing”.

Read More

Femme in STEM – An Introduction

Words by Siti Miranda (Batch 5 Bandung)

“Abis lulus mau kerja dimana Mir?”

“Gak tau Bang tapi kayaknya gak (di bidang Teknik) Sipil lagi.”

“Oh iya bagus, Mir. Kasian cewe kalo kerja di (bidang Teknik) Sipil lagi. Capek, kasian.”

Read More

4 Keys to Manage Virtual Teams

Words by M. Rahmatullah (Batch 5 – Makassar)

Nowadays, working become more flexible in terms of time and place. You can even work without going to the company office like usual or we know it as working remotely. This style of working has some benefits and challenges to cope, especially when you’re working as a team.

We also face this challenge in XL Future Leaders as sometimes we have project assigned by our facilitator. We need to work on it remotely since we lived in a different province or island, that means that we work as a virtual team. I’ve been through two projects as a virtual team. I’d say that there is love and hate relationship going on when you’re working in a virtual team.

Read More

Robi Kurnia, Presiden Alumni XL Future Leaders 2017 – 2018

“XL Future Leaders (XLFL) sudah memberi Robi banyak hal selama perjalanan dua tahun ini. Sekarang saatnya Robi yang memberi untuk XLFL dengan mengaplikasikan semua ilmu dan pengalaman yang Robi dapat untuk memberikan impact yang lebih luas yaitu kepada masyarakat di luar sana.” Robi Kurnia, Presiden Alumni XLFL Terpilih 2017/2018.

Selesai sudah satu tahun masa jabatan Muhammad Hanief Candra Pradana (FL003 – Bandung) memimpin keluarga besar alumni XLFL. Sekarang saatnya tongkat estafet diberikan kepada pemimpin baru yang akan meneruskan perjuangannya. Melalui proses seleksi yang ketat dan niat yang tulus, pada saat National Conference di bulan November lalu, terpilihlah Robi Kurnia (FL004 – Padang), sebagai Presiden Alumni sekaligus ketua Yayasan Pemuda Indonesia Berkarya, dari XLFL Batch 4 asal Kelas Medan.

Read More

Yayasan Pemuda Indonesia Berkarya (YPIB)

Sebuah Inisiatif Alumni Penerima Beasiswa XL Future Leaders
Words by Bradley Gunawan (XLFL B5 Jakarta)

Pada hari Jumat tanggal 24 November 2017, Yayasan Pemuda Indonesia Berkarya (YPIB) resmi diluncurkan dan dipublikasikan melalui konferensi pers yang diselenggarakan sebagai salah satu bagian dari National Conference 2017 XL Future Leaders (XLFL). YPIB merupakan sebuah yayasan yang didirikan sebagai manifestasi dari inisiatif para alumni penerima beasiswa XLFL. Tujuan utama yayasan ini adalah sebagai wadah alumni XL Future Leaders dalam menyalurkan dan merealisasikan aspirasinya, terutama dalam bidang pendidikan. Selain itu, YPIB juga dapat menjadi sarana bagi keluarga besar XLFL untuk saling menjalin hubungan satu sama lain.

Read More

Becoming a Global Citizen through International Youth Organization Forum

Words by Scherzo Wahid (@scherzoo) – FL 003

Last October 25 – 31, 2017, along with other 3 delegates of Jakarta through Jakarta Sister City Youth Program of Dinas Pemuda dan Olahraga (Youth and Sports Department) DKI Jakarta, I represented Indonesia and became an ambassador of Jakarta in 2017 International Youth Organization Forum & Beijing Sister City Youth Camp in Beijing, China. With the theme of youth and innovation, the 7-day event was joined by 165 youth from 30+ countries all over the world. The aims of the program were to promote each country’s update of youth role in government, technology, and entrepreneurship, introduce cultures of every country, learn how Government of Beijing and related parties built enhance the city, strengthen relationship among all countries, and expand network and friendship from youth all over the world.

Read More

Exclusive Interview with Vega Vatima, XLFL Alumni Batch 3

Words by Winda Edelwis Zedilla – FL003

(Business Development Manager of Upana Studio)

 

  1. Berbicara mengenai women and digital, menurut kamu bagaimana peran perempuan di dunia digital di era globalisasi ini?

Perempuan biasanya terdikte untuk menjadi makluk yang bermain di zona aman dan nyaman untuk kehidupannya. Ditambah lagi dengan paradigma masyarakat kebanyakan dimana perempuan sebaiknya cukup menjadi ibu rumah tangga saja. Tapi sekarang, tentunya membuka banyak jalan bagi perempuan untuk maju dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Karena semua menjadi lebih reachable dan semua menjadi lebih dekat. Keterbatasan seorang perempuan untuk menjadi se-mobile lelaki saat ini sudah mulai teratasi dengan berkembang pesatnya teknologi. Tetapi yang harus diperhatikan adalah bagaimana menggunakannya dengan cara yang tepat.

Read More

WOMEN NAVAL ENGINEER

Get Closer to Santi Fresti Qauli XLFL Alumni Batch 2

Perempuan dan dunia teknik, sekali lagi, seperti dua dunia yang saling terpisah. Banyak stereotype terbangun dalam masyarakat yang akhirnya meminggirkan perempuan dari perkembangan dunia teknik. Sementara perkembangan teknik begitu pesat dan membuka peluang besar bagi terobosan upaya gerakan perempuan dan pemberdayaan perempuan. Namun sayangnya perempuan-perempuan masih belum menjadi sentral dalam perkembangan itu dan belum sepenuhnya bisa memainkan peran krusial. Oleh karena itulah, Santi sebagai seorang perempuan yang mempunyai pemikiran berbeda memberanikan diri untuk menempuh pendidikan dengan jurusan Teknik Perkapalan dengan keyakinan bahwa kelak dunia teknik kemaritiman akan berkembang pesat.

Read More