Spotlight on How Good Deeds are Creatively Done

SAUDARA: Satu Usaha dalam Rasa
Sebuah inisiasi dari XL Future Leaders Batch 8, Medan Cohort (ig: @saudara.idn)

Memasuki bulan Juli, meski sudah jenuh rasanya membahas COVID-19, kita tetap harus menjalani putaran hidup selama detak jam terus berjalan. Dampak buruk dari pandemi masih dapat dirasakan di berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari. Arah dunia bisnis juga perlahan berubah. Peluang kerja bagi calon-calon pekerja baru yang biasanya tersedia turun drastis akibat pandemi ini, lebih dari apa yang kita bayangkan. Seolah saling beriringan, jumlah manusia pencari kerja membludak karena PHK dimana-dimana, banyak perusahaan merumahkan karyawan tanpa gaji, penjualan retail turun drastis, mall-mall yang harus tutup, dan lain sebagainya yang berpengaruh pada ketahanan ekonomi masyarakat kita.

Sementara universitas-universitas terus menjalankan aktifitasnya dengan adaptasi kebiasaan baru; belajar dari rumah, belajar melalui daring. Hal ini juga tidak menghambat universitas-universitas ini mewisudakan mahasiswanya yang menambah panjang daftar jumlah calon pekerja baru dari mahasiswa-mahasiswa fresh graduate ini. Dunia kerja pun menjadi semakin kompetitif, kesempatan yang diperebutkan tidak banyak dan semakin keras.

SAUDARA, sebuah proyek serial webinar yang diprakarsai oleh awardee XL Future Leaders Batch 8 hadir untuk membantu menjadi bagian solusi para mahasiswa-mahasiswa ini untuk lebih siap menghadapi dan mengantisipasi masa depan yang lebih menantang dampak dari apa yang terjadi hari ini. SAUDARA menjawab keresahan ini dengan memberikan nilai kearifan lokal agar para mahasiswa-mahasiswa ini dapat melihat peluang membangun ketahanan ekonomi dari daerah mereka sendiri.

Dalam webinar yang diselenggarakan selama enam kali ini, materi pengembangan diri disampaikan dalam format mentoring online serta dikemas dalam enam bahasa daerah yaitu: Aceh, Nias, Batak, Melayu, Minang, dan Palembang. Selain untuk membantu membekali peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, proyek ini diharapkan dapat juga turut melestarikan bahasa daerah.

Tidak melupakan sisi kemanusiaan, webinar ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peserta untuk berdonasi membantu pihak-pihak yang terdampak oleh adanya pademi. Dan donasi yang berhasil dikumpulkan adalah Rp. 9,050,000.00 dari 414 peserta webinar dan masyarakat umum.


KIRANA PROJECT
Inisiasi dari XL Future Leaders Batch 8, Surabaya Cohort (ig: @waningabani)

Sebagai negara yang berada di lingkaran ring of fire, Indonesia tidak ubahnya rawan bencana. Di luar kerugian alam dan nyawa, kesehatan jiwa dari penyintas bencana alam tidak kalah pentingnya. Pemulihan psikologis pasca trauma bencana penting untuk meningkatkan resistensi mental bagi para penyintas agar tidak mengganggu kualitas hidup mereka secara berkepanjangan.

KIRANA adalah sebuah proyek edukasi digital yang ditujukan kepada penyintas bencana untuk membantu pemulihan kesehatan jiwa sekaligus meningkatkan wawasan masyarakat Indonesia untuk mawas diri dalam mencegah maupun menghadapi bencana. Dikemas dalam infografis ciamik dan mudah dicerna, KIRANA memberikan informasi-informasi vital tentang respon psikologis manusia dalam lingkup bencana, menjadikan Instagram @waningabani sebuah akun yang patut ditambah dalam daftar akun yang wajib diikuti.

 

By: Nadhila Fajriani Putri – XLFL Batch 7