Paham Hukum

Raudhatul Jannah XLFL Batch 7

Inspirasi bisa datang dari mana saja, kapan saja, bahkan oleh siapa saja, hal ini juga dirasakan dan dibuktikan oleh Raudha, ‘’Waktu itu sempat datang ke seminar anak kedokteran yang juga awardee XLFL dan mereka membuat ikatan anak kedokteran XLFL, kenapa tidak kita buat versi hukumnya?’’ Raudha pun mengajak temannya Boy yang juga berkuliah di tempat yang sama, Universitas Syiah Kuala, dan juga awardee XLFL batch 8 untuk membuat suatu platform untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia mengenai hukum. Menurut Raudha, hukum bukan hanya konsumsi untuk mahasiswa, akademisi atau praktisi di bidang hukum saja, tapi masyarakat Indonesia juga harus paham hukum.

Dalam perjalanan mendirikan platform ini, mereka berinisiatif untuk mengajak mahasiswa hukum lain yang  beberapa kali pernah bertemu dalam kompetisi debat baik tingkat regional maupun universitas, dari lawan menjadi kawan. “Walaupun pernah berkompetisi mewakili universitas masing-masing, mengingat saat ini adalah eranya kolaborasi, kenapa nggak berteman dan berkolaborasi”. Akhirnya kami pun membuat platform Paham Hukum.

Founder Paham Hukum ini berjumlah delapan orang yang berasal dari enam universitas yang berbeda di Indonesia. Mereka adalah Shevierra Danmadiyah, Boykers Situmorang, Wiranto mustamin, Annisa Salsabila, Fathimah A.Syafril, Alam mahardika, Risdiana Izzaty, dan Raudhatul Jannah. Ada yang berasal dari Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya, Universitas Bengkulu, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Syiah Kuala.

Paham Hukum sendiri di-launching pertama kali di bulan Februari 2021, namun pembahasannya sudah berlangsung sejak bulan November tahun lalu. Paham Hukum memiliki tiga program utama, yaitu Edukasi, Konseling, dan Kajian untuk Masyarakat. Namun saat ini, yang baru berjalan adalah program Edukasi, sambil terus menjalankan persiapan untuk dua program lainnya. Paham Hukum juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa instansi besar seperti Mahkamah Konstitusi (MK), Indonesia Corruption Watch (ICW), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dan beberapa Fakultas Hukum di Universitas di Indonesia. Raudha menceritakan bahwa kerjasama ini berhasil mereka dapatkan melalui nilai-nilai yang didapatkan di program XLFL seperti professional working ethics dan writing. Sebagai contoh, ketika harus mengirimkan proposal kerjasama melalui surel, Raudha dan tim sangat memperhatikan segala detail mulai dari judul, isi, hingga dokumen apa yang perlu untuk dilampirkan. Seringkali mereka mendapatkan penolakan dari beberapa instansi, tapi berkat kegigihan tim Paham Hukum, Raudha dan tim berhasil melalui segala proses tersebut secara profesional.

Mengingat usia platform masih sangat baru, kedepannya Raudha dan tim  akan berfokus pada pembuatan program-program berkualitas untuk dapat lebih dikenal dengan dan juga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Salah satu program yang mereka lakukan adalah Tour SiLang Hukum, yaitu siaran langsung selama delapan hari berturut-turut membahas mengenai isu hukum bersama dengan pakar hukum, salah satunya Haris Azhar, S.H., M.A., Executive Director  Lokataru Foundation. Kegiatan Tour SiLang ini dimulai pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 melalui Instagram Paham Hukum.

 

Syadila Syahrul

XL Future Leaders Batch 8